Pentingnya Perintah Sholat dan larangan Allah SWT untuk tidak meninggalkan Sholat.

Pentingnya Perintah Sholat dan larangan Allah SWT untuk tidak meninggalkan Sholat.

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was-sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du. 

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana pada hari ini Allah masih melimpahkan karunia-Nya, Hidayah-Nya serta masih melimpahkan rahmat iman dan nikmat kesehatan kepada kita semua sehingga kita masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di tempat yang berbahagia ini.

Dan tidak lupa pula kita sanjungkan sajikan sholawat beriring salam ke haribaan nabi besar Muhammad SAW yang telah bersusah payah membawa kita dari alam kebodohan kealam yang berilmu pengetahuan dari alam jahiliyah ke alam islamiyah.seperti yang kita rasakan saat sekarang ini.

Bapak / Ibu seluruh hadirin yang saya hormati yang di rahmati Allah  

Dalam kesempatan yang berbahagia ini izinkan saya membahas tentang Pentingnya Perintah Sholat dan larangan Allah SWT untuk tidak meninggalkan Sholat.

Keutamaan Sholat


Perintah Sholat pertama kali di turunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW dalam peristiwa ISra Mi’Raj pada malam 27 rajab tahun 10 Kenabian.

Isra Mi’aj adalah perjalanan nabi Muhammad dalam 1 malam dari masjidil haram ke masjidil Aqsa dari masjidil Aqsa sampai ke sidratul muntaha ke langit ke 7 disanalah nabi Muhammad Saw menerima perintah sholat secara langsung dari Allah SWT, pada awalnya sholat yang di perintahkan Allah kepada nabi Muhammad SAW 50 Waktu sehari semalam, begitu turun dari langit ketujuh dan sampai di langit ke enam nabi Muhammad bertemu dengan nabi musa kemudian nabi musa bertanya “apa yang di perintahkan Allah? Lalu nabi menjawab “sholat 50 waktu sehari semalam” kemudian nabi musa menjawab “kembalilah dan minta keringanan kepada Allah karena sungguh ummat mu lemah dan tidak mampu untuk melaksanakannya setelah itu rasulullah SAW kembali lagi ke langit ke 7 memohon kepada Allah untuk mengurangi waktu sholat kepada Allah SWT. Allah SWT kembali mengurangi waktu sholat, namun jumlahnya masih terbilang banyak akhirnya Rasulullah SAW terus meminta hingga berkali-kali menjadi 5 watu sehari semalam.

Bapak / Ibu seluruh hadirin yang saya hormati yang di rahmati Allah 

Manusia di ciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepada Allah Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Az-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi : 

“Waa makholaqna jinna wal- insan illaliyakbudun” artinya : “Aku tidak akan menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk Beribadah Kepada-Ku”

Inilah Perintah Allah SWT untuk Beribadah Kepada Allah, Beribadah banyak sekali Ragamnya diantaranya beribadah dengan bersedekah, ada ibadah berpuasa, ada ibadah sholat dan masih banyak ibadah lainnya, dari semua ibadah yang akan di hisab oleh Allah SWT di Yaumil Masyar adalah Ibadah Sholat,ibadah sholat merupakan rukun iman yang kedua setelah Rukun iman yang Pertama Yaitu mengucapkan 2x masyahadat Ashadu Allaila Haillallah waa ashadu anna muhammadarasulullah,rukun iman yang kedua yaitu melaksanakan Sholat apabila sholatnya baik maka baik pula seluruh amal ibadahnya, namun apabila ibadah sholatnya rusak maka rusaklah amal ibadah yang lainnya.

Bapak / Ibu seluruh hadirin yang saya hormati yang di rahmati Allah  

Selama Ruh masih di dalam jasad Sholat wajib dilaksanakan kecuali bagi orang-orang yang dilarang untuk sholat. Perintah sholat sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi : “Waa aqimusholat, Waa atuz zakata war ka’u maal rakiin” artinya “ Dan Laksanakanlah Sholat, Tunaikanlah Zakat dan Rukuklah bersama orang-orang yang rukuk”

Sholat itu tiangnya Agama Barangsiapa yang meninggalkan sholat berarti ia meruntuhkan Agama,Selama nafas masih di kerongkongan sholat tetap di tegakkan 

Sebagaimana nabi Muhammad SAW Bersabda dalam hadis Sahih HR. Bukhori no 1117 “imranab-ni Husain radiallahuanhu kala kanat bi bawairu fasaaltun nabiiya sallallahu’alaihi wasallam an sholati faqalu shola qa imanfa innlam tastadi’ faqa’idanfainlam tastadiq” artinya dari Imran bin Husain radiallahu-anhu berkata”suatu ketika aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada nabi Muhammad Saw tentang cara sholat maka belaiau menjawab” jika tidak mampu berdiri maka duduklah, jika tidak mampu melaksanakan sholat dengan cara duduk maka berbaringlah dengan salah satu sisi badan” HR. Bukhori no 1117

Seandainya juga jika tidak mampu berbaring maka sholatlah kamu dengan isyarat, Bilamana tidak mampu melakukannya dengan isyarat berarti saatnya engkau akan di sholatkan karena setiap manusia akan menemui kematian, Bismillahirrahmanirrahim “kullu nafsin saikatul maut, Summa ilaina turja’un” ” Al-Qur’an Surah al-An-kabut ayat 57 yang artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, kemudian hanya kepada Allah kamu di kembalikan”

Bapak / Ibu seluruh hadirin yang saya hormati yang di rahmati Allah 

Sebelum malaikat maut menjemput maka perbaikilah Sholat dalam keadaan apapun marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT ayo marilah kita melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi Bismillahirrahmanirrahim “yaa ayyuhalladzi naa’amanusta’inu bissabri wassholat, innallahama’ashobirin” artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohon pertolonganlah kepada Allah dengan sabar dan sholat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”

Marilah kita laksanakan sholat secara terus menerus dengan sabar sambil memohon pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu tinggalkan sholat,,karena hukum meninggalkan sholat adalah Dosa setiap orang yang tidak perduli dalam melakukan berbagai dosa-dosa disebut sebagai pendosa, pendosa tempatnya yaitu di neraka yang didalamnya terdapat api yang menyala-nyala bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu.

Bapak / Ibu seluruh hadirin yang saya hormati yang di rahmati Allah 

Marilah kita Menjaga sholat 5 waktu, membaca Alqur’an, berpuasa, bersedekah, dan melaksanakan seluruh amal ibadah lainnya.

Serta marilah kita tingkatkan ketaqwaan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya karena kita mempunyai batas waktu usia akan datang masanya kematian bagi setiap mahkluk hidup Kullunafsin Saikatul Maut.

Sholat hari ini adalah penolong kita disaat kita menjadi mayat

Sholat hari ini adalah penentu terang gelapnya kita di alam kubur.

Sholat hari ini adalah yang menentukan perjalanan kita melewati titian siratal mustaqin yang tipisnya sehelai rambut .

Sholat hari ini jualah yang menentukan kita kelak ke alam surga atau neraka. 

Yang di hisab pertama kali di akhirat kelak adalah sholatnya, Apabila baik sholat sesorang maka di terimalah seluruh amalan lainya dia akan masuk ke dalam surga apabila amalan sholatnya tidak baik maka ditolak amalan lainnya, apakah mereka akan masuk surga? Mereka akan tetap masuk ke dalam surga akan tetapi terlebih dahulu melalui neraka 1 hari di dalam surge/neraka sama halnya 1000 Tahun hidup di dunia.

Bapak dan ibu yang saya muliakan dan dirahmati Allah 

Para nabi dan ulama mereka menjaga Sholat 5 waktu sebab penentu baik buruknya diterima amal ibadah seseorang yang dihisab pertama sekali di akhirat kelak adalah amalan Sholatnya ini perlu kita tegaskan dalam kehidupan dan berkehidupan untuk diri kita persiapan di yaumil masyar tidak ada pelindung dan penolong melainkan Allah Swt dari Ibadah sholat plus ibadah lainnya yang kita kerjakan selama di dunia.percayalah,, Sekicil apapun yang kita perbuatan semua kan kita pertanggung jawabkan dan akan di balas oleh Allah Swt. “wamaiyakmal miskholasyaratin Hairaiyarah,Wamaiyakmal miskolasyarrati sarraiyarah” sekecil biji sarahpun yang kita lakukan kebaikan maupun kejahatan kamu akan melihat balasannya”

Baca Juga ==>> 2 cara mendapatkan predikat taqwa

Demikianlah yang dapat saya sampaikan yang benar datangnya dari Allah yang salah datangnya dari kesilafan saya.

Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.