Mengobati raja yang sakit
pada dasarnya dalam diri manusia itu ada rajanya dialah penguasa dari seluruh tubuh ini, setiap penguasa tentulah ada bawahannya. siapakah raja yang ada dalam diri ini? dan siapa pula bawahannya?
Raja itu adalah hati adapun dayang-dayangnya yaitu terdiri dari 6 komponen:
1.mata
Apabila rajanya baik (hati) itu maka ia akan cenderung melihat hal-hal yang di ridhoi oleh Allah Swt dan akan berpaling dari melihat sesuatu yang di murkai oleh Allah akan tetapi apabila raja itu sakit (hati) maka dia lebih cenderung melihat sesuatu yang di senangi oleh hawa nafsu.
2.fikiran
begitu juga dengan fikiran, bilamana sang raja itu baik (hati) akan tampak dari prilaku serta ahklaqnya, fikirannya senantiasa memikirkan tentang hal positif yang bermanfaat untuk merenungi siapakah pencipta bumi, matahari, bulan dan bintang, binatang, malaikat serta manusia karena kita tau sehebat apapun seseorang, di dalam diri ini ada jantung namun tidak dapat kita kuasai raja yang baik benci dengan hal yang negatif sebaliknya raja yang sakit berbanding terbalik dari raja yang baik.
3.lidah
sama halnya dengan lidah semua perkataan tercermin di dalam kehidupan apabila rajanya baik, ia lebih suka berzikir, bertasbih, dan berkata hal yang baik-baik, sementara dalam kehidupan sehari-hari ada orang yang perkataan sering jorok dan kotor,mengumpat,menggibah dan memaki itu pertanda rajanya sedang sakit perlu untuk di obati.
4.telinga
hati yang baik suka mendengarkan orang yang sedang membaca Al-Qur'an dan tidak suka mendengarkan gosip-gosip yang tidak jelas.
5.tangan
apabila ada manusia yang suka mengambil hak orang itu pertanda hatinya sedang sakit namun bilamana hatinya baik ia suka bersedekah, ringan tangan membantu kesusahan orang lain
6.kaki
di dalam diri seseorang apabila rajanya baik maka ia lebih suka melangkah ke mesjid, ke pengajian, menjenguk orang sakit atau orang yang meninggal klo rajanya sakit ya sudah tentu langkah kakinya lebih menyukai ke tempat-tempat hiburan klub malam atau ke area perjudian dan mabuk-mabukkan.
hati itu ibarat pisau bilamana hati tidak di asah ia akan tumpul menjadi hati yang berkarat.
barangsiapa hatinya (rajanya) sudah berkarat ia tidak akan mau lagi menerima suatu nasehat kebaikan bila sudah terjadi seperti ini lama kelamaan akan menjadi hatamallah hu 'ala kubihim. hati dan pendengaran mereka di kunci mati oleh Allah. Q. S Al-Baqarah ayat 7
jangan menunggu hikmah itu datang!
tapi jemputlah ia dengan kesungguhan hati!
memang hikmah itu ada namun diantara 100 orang hanya 1 hingga 10 orang yang mendapatkanya. itupun Allah akan memperlihatkan kekuasaannya bagi orang yang berilmu dan mengambil pelajaran.
bukankah rezeki itu di jemput dulu baru di dapat?
bagaimana mengobati raja (hati) yang berkarat?
nabi muhammad saw di utus oleh Allah selain memperbaiki ahklaq juga untuk mengobati manusia di jaman jahiliyah hingga sekarang untuk mengobati manusia yang rajanya sedang sakit.
cara mengobati raja yang sakit.
1.melaksanakan sholat
Dirikanlah sholat! sesungguhnya sholat itu pencegah perbuatan keji dan mungkar.
2.mengikuti pengajian atau mengikuti majelis ilmu/taklim
pepatah mengatakan apabila engkau berteman dengan ulama sedikit banyaknya akan kita dapatkan ilmunya demikian juga bila kita berteman dengan seorang pemabuk maupun pencuri ilmunya akan di dapatkan.
3.perbanyak mendengarkan tauziah islami
dengan mendengarkan ilmu-ilmu agama insya Allah kita akan paham makna dan tujuan penciptaan diri ini.
4.Membaca Al-qur'an setiap hari dan mentadaburinya.
Al-qur'an di turunkan sebagai obat dari segala macam penyakit terutama untuk mengobati raja yang sakit, oleh sebab itu Baca Al-qur'an dengan mentadaburinya artinya memahami makna/arti yang terkandung di dalamnya Al-Qur'an merupakan induk ilmu dari segala ilmu.
5.sering menjenguk orang yang meninggal
menjenguk orang yang sudah tiada dapat meluluhkan hati yang berkarat sebab dengan mengingat kematian sebagai batu asah mempertajam keimanan kullunafsin dza'ikatul maut setiap yang bernyawa pasti mati.
6.perbanyak berzikir.
zikir,tahlil,tahmid,tauhid dan takbir serta 99 asma Allah yang lainnya penyiram/penyuci karat yang terdapat dalam hati.
7.Bersyukur
selalu bersyukur atas rezeki yang telah kita dapatkan hari ini, baik itu kesehatan, uang dan lain sebagainya.
8.Berdo'a
do'a adalah senjata yang paling ampuh bagi kita umat muslim berdoalah sebanyak-banyaknya terutama keselamat iman, serta do'a lainnya sesudah sholat 5 waktu dan jangan berputus asa atas harapan yang kita gantungkan kepada Alla karena Dia maha mendengar,mengetahui dan melihat.
apabila do'a belum terkabulkan bisa jadi Allah telah membungkusnya menjadi suatu kado terindah di akhirat kelak.
Baca juga ==>> kebagiaan di atas kebahagiaan
Semoga apa yang kita bahas ini mendapatkan hikmah dan berkahnya Allah bagi kita semua Aaaaamiin yaa rabbal'alamin wabillahitaufik walhidayah Assalamualaikum. wr.wb